Jenis,
Kandungan, Bahaya Rokok dan Tipe-Tipe Perokok
Pria bersama rokok gulung |
Rokok adalah bahan yang sangat berbahaya bagi
kesehatan karena satu batang rokok yang dihisap akan mengeluarkan sekitar 4.000
bahan kimia beracun diantaranya adalah nikotin, tar dan karbon monoksida. Rokok
adalah benbentuk silinder yang terbuat dari kertas yang berukuran panjang yaitu
sekitar 20-120 mm bervariasi tergantung negara yang membuatanya dengan diameter
10 mm dan berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok biasanya dijua
dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dimasukkan dengan
mudah kedalam kantong. Rokok dibakar pada salah satu ujunggya kemudian
dibiarkan membara sehingga asapnya dapat dihirup lewat mulut.
1. Jenis-jenis rokok berdasarkan bahan pembungkusnya
a)
Rokok Kawung adalah, rokok yang bahan
pembungkusnya berupa daun aren.
b)
Rokok Sigaret adalah, rokok yang bahan
pembungkusnya berupa kertas.
c)
Rokok Cerutu adalah, rokok yang bahan
pembungkusnya berupa daun tembakau.
2. Jenis
Jenis Rokok berdasarkan proses pembuatannya
a)
Rokok Sigaret kretek tangan adalah rokok
yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan
alat ataupun alat bantu sederhana.
b)
Rokok Sigeret kretek mesin adalah rokok
yang proses pembuatannya menggunakan mesin, keluaran yang dihasilkan mesin
pembuat rokok ini berupa batangan rokok.
3. Jenis
jenis Rokok berdasarkan filternya
a)
Rokok filter adalah rokok yang pada
bagian pangkalnya terdapat gabus.
b)
Rokok non filter adalah rokok yang pada
bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Bahan Kimia Dalam Rokok
Rokok mengandung sekitar 4.000 lebih jenis
bahan kimia, 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik yaitu dapat
menyebabkan kanker, dan sekitar 200 bahan kimia lainnya berbahaya bagi
kesehatan
Zat-zat beracun
yang terdapat dalam rokok antara lain adalah sebagai berikut :
a.
Nikotin
Nikotin adalah zat atau senyawa porillidin
yang terdapat dalam Nicotoana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya
yang sintesisnya bersifat adikti dan mengakibatkan ketergantungan. Nikotin yang
terkandung dalam asap rokok antaranya adalah 0,5-3 mg, dan semuanya diserap
sehimgga dalam cairan darah atau plasma darah ada sekitar 40-50 mg/dl. Nikotin
merupakan alkoid yang bersifat stimulant dan pada dosis tinggi bersifat racun.
Zat
ini hanya ada dalam tembakau, sangat aktif dan mempengaruhi otak atau susunan
saraf pusat. Nikotin juga memiliki karakteristik efek adiktif dan psikoaktif.
Dalam jangka panjang nikotin akan menekan kemampuan otak untuk mengalami
kenikmatan, sehingga perkok akan selalu membutuhkan kadar nikotin yang semakin
tinggi untuk mencapai tingkat kepuasan dan ketagihan.
b.
Karbon
Monoksida (CO)
Gas Karbon monoksida (CO) adalah sejenis gas
yang tidak memiliki bau. Gas ini bersifat toksis yang bertentangan dengan
oksigen dalam transport maupun penggunaannya dan menyebabkan kadar oksigen
dalam darah berkurang. Gas CO yang dihasilakan sebatang rokok dapat mencapai
3-6%, sedangkan CO yang dihisap oleh perokok paling rendah sejumlah 400 ppm
sudah dapat meningkatkan kadar karbosi haemoglobin dalam darah sejumlah 2-16%.
c.
Tar
Tar
adalah senyawa polinuklin hidrokarbon aromatika yang bersifat karsinogenik. Adanya
kandungan tar yang beracun ini dapat merusak sel paru karena dapat lengket dan
menenmpel pada jalan nafas dan paru-paru sehingga menimbulkan iritasi pada
saluran nafas, yang dapat menyebabkan bronchitis, kanker nasofaring dan kanker
paru.
Pada
saat rokok dihisap, tar masuk kedalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin uap tersebut berubah menjadi padat dan membentuk endapan bewarba coklat
pada permukaan gigi, saluran pernafasan dan paru-paru. Pengendapan ini
bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar dalam rokok
berkisar 24-45 mg.
d.
Amoniak
Amoniak adalah gas yang tidak berwarna yang
terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini merupakan salah satu bahan pembuat
cairan pembersih toilet. Amoniak tajam baunya dan sangat merangsang karena
kerasnya racun yang ada pada amoniak sehingga jika masuk ke dalam peredaran
darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
e.
Hidrogen
Sianida (HCN)
Hydrogen sianida merupakan sejenis gas yang
tidak berwarna. Tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat
yang paling ringan dan mudah terbakar. Jika masuk kedalam tubuh, HCN akan
menghalangi pernafasan dan merusak saluran pernafasan.
f.
Fenol
Fenol adalah campuran dari kristal yang
dihasilkan dari distilasi beberapa zat organik seperti kayu dan arang,
sertadiperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan karena fenol
ini terikat ke protein dan menghalangi aktifitas enzim.
g.
Hidrogen Sulfida
Hydrogen sulfida adalah jenis gas yang beracun
yang gampang terbakar dan bau yang keras. Zat ini menghalangi osidasi enzim
yaitu zat besi yang berisi pigmen.
h. Kadmium
Kadmium
adalah salah satu bahan beracun pembuatan batu baterai. Jika masuk kedalam
tubuh manusia zat ini dapat meracuni jaringan tubuh terutama ginjal.
i.
Formaldehida
Formaldehida
adalah sejenis gas tidak berwarna dengan bau tajam. Gas ini tergolong sebagai
pengawet dan pembasmi hama, gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme
yang hidup.
Tipe-Tipe Perokok
Secara umum tipe
perokok dibagi menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
a) Perokok aktif (Active smoker)
Perokok aktif adalah seseorang yang
benar-benar memiliki kebiasaan merokok. Dimana, merokok sudah menjadi bagian
hidupnya, sehingga rasanya tidak sempurna apabila dalam sehari tidak merokok.
Oleh karena itu, si perokok akan melakukan apapun untuk mendapatkan rokok dan
kemudian merokok.
b) Perokok
pasif (Passive smoker)
Perokok
pasif adalah seseorang yang tidak memiliki kebiasaan merokok, namun teroaksa
harus menghirup asap rokok yang dihembuskan oleh orang lain yang kebetulanada
di dekatnya. Dalam keseharian, ia tidak berniat dan tidak memiliki kebiasaan
merokok. Dan meskipun idak merokok ia tetap merasa nyaman, tidak merasa apa-apa
dan tidak terganggu aktifitasnya (Kapistrano, 2011).
Tipe perokok
berdasakan jumlah rokok yang dihisap meliputi:
a.
Perokok ringan apabila merokok kurang
dari 10 batang per hari.
b.
Perokok sedang apabila merokok 10-20 batang
per hari.
c.
Perokok berat apabila merokok lebih dari
20 batang per hari.
Rokok Gulung |
Bahaya Merokok
a. Bagi perokok aktif
1)
Meningkatkan risiko dua kali lebih besar
untuk mengalami serangan jantung.
2)
Meningkatkan resiko dua kali lebih besar
untuk mengalami stroke.
3)
Meningkatkan reisko mengalami serangan
jantung dua kali lebih besar pada mereka yang mengalami tekanan darah tinggi
atau kadar kolestrol tinggi.
4)
Meningkatkan reiko sepuluh kali lebih
besar untuk mengalami serangan jantug bagi wanita pengguna pil KB.
5)
Meningkatkan resiko lima kali lebih
besar menderita kerusakan jaringan anggota tubuh yang rentan.
b. Bagi perokok pasif
1)
Bahaya kerusakan paru-paru, karena
adanya nikotin, karbon monoksida, dan zat-zat lainnya yang lebih tinggi dalam
darah mereka yang dapat memperparah penyakit yang sedang diderita, dan ada
kemungkinan untuk mendapat serangan jantung yang lebih tinggi bagi mereka yang
berpenyakit jantung. Anak-anak yang menghirup asap rokok akibat orang tua nya
merokok dapat mengalami batuk, pilek dan radang tenggorokan serta penyakit
paru-paru lebih tinggi. Wanita yang hamil dan merokok berisiko mendapatkan bayi
yang akan lahir kurus, cacat dan kematian.
2)
Jika suami perokok maka asap rokok yang
dihirup oleh istrinya akan mempengaruhi bayi yang ada di dalam kandungan.
Demikian
postingan tentang Jenis, Kandungan dan Bahaya Rokok serta Tipe-Tipe Perokok,
Semoga Bermanfaat.
Sumber : referensibiologi
0 Komentar