Buah Alpukat |
Alpukat merupakan jenis buah yang memiliki kandungan
lemak tinggi, sekitar 20 kali lebih tinggi dibanding buah-buahan lain. Rasanya
creamy dan gurih mirip mentega. Salah satu manfaat buah alpukat dalam diet
adalah kandungan lemaknya yang bisa mensubtitusi kebutuhan lemak hewani seperti
daging.
Nama latin tanaman alpukat adalah Persea americana,
diyakini berasal dari Amerika Tengah. Buah ini dikenalkan ke Indonesia oleh
Hindia Belanda sekitar tahun 1920-1930. Belanda saat itu membawa alpukat ke
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan lemak masyarakat yang tinggal di pegunungan.
Di pasar komersial, dikenal ada tiga ras buah alpukat
yakni ras Meksiko, ras Guatemala dan ras Hindia Barat. Dari sekitar tiga ras
tersebut berkembang menjadi lebih dari 50 varietas buah alpukat. Indonesia
merupakan penghasil buah alpukat terbesar di dunia setelah Meksiko,
satu-satunya negara di luar Amerika yang menempati 10 besar.
A. Kandungan nutrisi buah alpukat
A. Kandungan nutrisi buah alpukat
Berdasarkan kajian Departemen Pertanian Amerika
Serikat, dalam satu sajian buah alpukat (sekitar 40 gram) terdapat mengandung
64 kalori, 6 gram lemak, 3,4 gram karbohidrat dan sekitar 1 gram protein.
Selain itu terdapat juga berbagai macam vitamin seperti C, B6, E dan K. Juga
mengandung mineral pentig seperti magnesium dan potassium.
Sebagian besar kalori buah alpukat dipenuhi dari
lemak. Namun tidak perlu cemas, lemak yang terdapat dalam alpukat merupakan
lemak nabati yang sehat. Lemak cocok untuk Anda yang sedang menjaga diet.
Asupan lemak membuat kita cepat merasa kenyang, memperlambat pemecahan
karbohidrat menjadi gula sehingga kadar gula darah lebih terjaga.
Jangan
mudah tertipu dengan diet rendah lemak karena pada faktanya tubuh kita perlu
asupan lemak. Zat ini berguna untuk melarutkan vitamin A, D, E dan K.
Tanpa lemak tubuh kita tidak bisa mencerna vitamin
tersebut, sehingga asupan vitamin menjadi percuma. Hal yang harus diperhatikan
dalam diet lemak adalah tipe lemak yang akan dikonsumsi. Secara umum terdapat
tiga jenis lemak yaitu lemak jenuh (saturated fat), lemak tak jenuh (unsaturated
fat) dan trans fat. Lemak jenuh dan trans fat diketahui memiliki efek yang buruk
pada kesehatan kardiovaskular.
Sedangkan lemak tak jenuh seperti yang banyak terkandung
dalam buah alpukat dipercara bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan menurunkan
resiko penyakit jantung.
Lemak
yang terdapat dalam buah alpukat merupakan lemak nabati yang didominasi oleh monosaturated
fat. Jenis lemak ini dibutuhkan tubuh kita, bahkan mendukung kesehatan kardiovaskular
atau jantung. Lemak tipe ini kaya akan HDL, jenis kolesterol baik yang dibutuhkan
tubuh kita.
B. Manfaat buah alpukat untuk kesehatan
B. Manfaat buah alpukat untuk kesehatan
Penelitian terbaru di AS telah dilakukan terhadap
orang-orang dewasa yang mengkonsumsi buah alpukat dalam satu periode tertentu
dibandingkan dengan yang tidak memakannya. Hasilnya, orang yang mengkonsumsi
alpukat memiliki asupan serat, potasium, vitamin K, dan vitamin E yang lebih
baik.
Penelitian juga pernah dilakukan dampak konsumsi buah
alpukat terhadap resiko penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti
jantung. Orang yang mengkonsumsi alpukat setiap hari memiliki resiko lebih
rendah dari serangan jantung. Diperkirakan kandungan lemak tak jenuh tunggal
(monounsaturated fat) yang terdapat dalam alpukat berperan penting menekan
resiko penyakit kardiovaskular.
Berikut ini beberapa rangkuman manfaat buah alpukat
untuk kesehatan manusia. Disarikan dari situs Medical News Today:
- Kesehatan jantung. Alpukat mengandung
beta sitosterol yang baik untuk jantung. Konsumsi beta sitosterol dan
jenis sterol lainnya diketahui bisa menjaga level kolesterol dalam darah.
- Kesehatan mata. Alpukat mengandung
lutein dan zeaxanthin, dua zat yang berfungsi menjaga kesehatan jaringan
mata. Zat-zat tersebut memiliki efek antioksidan dan menjaga mata dari
kerusakan akibat sinar ultra violet. Selain itu, asalm lemak tak jenuh
tunggal dalam alpukat bisa melarutkan zat seperti beta karoten yang bisa mencegah
menurunan penglihatan akibat usia.
- Keropos tulang. Alpukat kaya dengan
vitamin K. Vitamin K melengkapi kalsium dan vitamin D untuk menjaga
kesehatan tulang. Kandungan vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium
lebih banyak.
- Pertumbuhan bayi. Buah alpukat kaya
dengan asam folat. Bila dikonsumsi oleh ibu hamil, asam folat berguna
menekan resiko keguguran dan cacat pada bayi.
- Anti depresi. Asam folat yang
terdapat dalam buah alpukat juga bermanfaat sebagai asupan nutrisi bagi
otak. Zat ini mencegah penumpukan penumpukan homosistein. Kelebihan
homosistein akan menganggu produksi serotonin, dopamine, dan norepinephrine
yang berperan dalam menentukan suasana hati dan susah tidur (insomnia).
- Kesehatan pencernaan. Tekstur buah alpukat yang creamy, kaya dengan serat. Kandungan serat membantu mencegah sembelit dan kanker usus.
Siapapun yang membeli buah alpukat di pasaran, pasti akan
menemukannya dalam tingkat kematangan berbeda-beda. Alpukat yang telah matang sempurna
harus cepat dikonsumsi karena buah ini tidak tahan terlalu lama disimpan. Untuk
mengkonsumsi buah alpukat dalam jangka waktu lebih lama sebagian orang membelinya
dalam keadaan belum matang sempurna.
Buah alpukat yang belum matang sempurna tekstur daging
buahnya keras. Untuk itu perlu diperam terlebih dahulu agar mencapai kematangan
yang diinginkan. Alpukat yang telah matang disarankan disimpan dalam lemari
pendingin, terlebih bila kulitnya telah dikupas atau dipotong.
D. Cara cepat memeram alpukat
D. Cara cepat memeram alpukat
Berikut ini tips untuk memeram buah alpukat agar lebih
cepat matang dan berdaging mulus. Sebelumnya
siapkan kertas tisu, isolatip dan pisau yang tajam dan bersih:
- Cuci dan bersihkan buah alpukat
kemudian keringkan seluruh permukaan kulitnya dengan kain lap. Usahakan
tidak ada kotoran yang menempel pada kulit buah.
- Potong bagian pangkan buah, bagian
yang menempel pada tangkai, dengan irisan melintang. Pemotongan jangan
terlalu banyak, cukup agar daging buah kelihatan. Sekitar 0,5 cm. Gunakan
pisau yang tajam dan bersih agar potongan sempurna dan daging buah tidak
terkontaminasi kotoran.
- Kemudian tutup bekas potongan dengan
kertas tisu, lalu rapatkan pinggirannya dengan isolatif. Jangan sampai ada
bagian yang terbuka untuk menghindari pembusukan dini.
- Biarkan selama beberapa hari tergantung pada tingkat kematangan buah. Biasanya 2-3 hari.
Kebanyakan dari kita memakan buah alpukat dengan cara
di jus. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jus buah alpukat, hanya saja cara
tersebut bukanlah cara terbaik untuk mengkonsumsi alpukat. Karena biasanya
dalam jus ditambahkan gula sebagai pemanis yang justru mendatangkan masalah
lainnya. Berikut ini beberapa cara menyajikan buah alpukat yang baik dan
menyehatkan:
- Bagi yang suka, buah alpukat bisa
dimakan langsung seperti memakan apel. Cukup diiris-iris atau dibelah dua
dan dimakan menggunakan sendok.
- Ditambahkan dalam salad buah atau
sayur. Bisa ditambahkan perasan jeruk nipis untuk mendatangkan rasa segar
dan menghilangkan rasa enek akibat kandungan lemak yang tinggi.
- Dicampur dengan cincang bawang dan
tomat, tambahkan daun ketumbar atau perasan jeruk nipis untuk mendapatkan
twist yang lezat.
- Gunakan sebagai subtitusi mayonaise
dalam membuat sandwich. Sebelumnya buah alpukat dilumat dulu lalu
dioleskan pada roti, atau bisa juga diiris tipis-tipis.
0 Komentar