Flagellata berasal dari flagell = cambuk,
atau dengan menggunakan bulu cambuk, phora = gerakan yang bergerak dengan
menggunakan bulu cambuk atau flagellum.
Sebagian besar flagellata mempumyai dua flagellum.
Letak flagellum ada yang di bagian belakang
sel (posterior) sehingga saat bergerak seperti mendorong sel, dan ada yang di
bagian depan sel (anterior) sehingga saat bergerak seperti menarik sel. Flagellata yang tidak memiliki klorofil
digolongkan dalam Zooflagellata (Flagellata hewa). Contoh Zooflagellata adalah Trypanosoma dan
Tricomonas.
Flagellata berkembang biak secara aseksual
dengan pembelahan biner membujur, misalnya pada
Trypanosoma. Flagellata yang
hidup bebas di lingkungan berair, baik air tawar maupun air laut, dan ada yang
hidup bersimbiosis dalam tubuh hewan.
Flagellata yang hidup bersimbiosis, misalnya Trichonympha campanula
hidup pada usus rayap dan kecoa kayu.
Flagellata ini membantu rayap atau kecoa mencerna kayu yang dimakan
serangga tersebut.
Flagellata yang hidup parasit antara lain
adalah Trypanosoma brucei menyebabkan
penyakit tidur pada manusia di Afrika, Trypanosoma evansi penyebab penyakit
surra pada ternak. Trichomonas vaginalis
penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria, serta
Leishmania penyebab penyakit kala-azar yang merusak sel darah manusia.
Trypanosoma dan Leishmania dibawa oleh jenis lalat tertentu yang menghisap
darah manusia, contohnya lalat tsetse (Glossina moritans) yang menularkan
penyakit tidur. Penyakit ini merusak
system saraf pusat dan pembuluh darah sehingga penderita tidak dapat berbicara dan
berjalan, tidur terus-menerus , dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian.
0 Komentar