RHIZOPODA (Sarcodina)

12:16:00 PM

Rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhizo = akar, dan podos = kaki, atau Sarcodina (sarco = daging).  Semua protozoa yang tergolong kelas Rhizopoda bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk kaki semu (pseudopodia).  Bentuk pseudopodia beragam, ada yang tebal membulat dan ada yang tipis meruncing. 


Pseupodia berfungsi sebagai alat gerak dan memangsa makanan.  Hewan ini ada yang bercangkang, contohnya Globigerina dan ada yang telanjang, contohnya Amoeba proteus.  Pada Rhizopoda yang bercangkang, pseudopodia menjulur keluar dari cangkang.  Cangkang tersusun dari silica atau kalsium carbonat.  Cangkang berukuran 0,5 mm.

Bentuk sel Rhizopoda berubah-ubah saat diam dan bergerak.  Sitoplasma terdiri dari ektoplasma dan endoplasma.  Ektoplasma adalah sel bagian luar yang berbatasan dengan membrane plasma.  Endoplasma adalah plasma sel pada bagian dalam sel.  Ektoplasma bersifat lebih kental daripada endoplasma.  

Aliran endoplasma dan ektoplasma tersebut berperan dalam penjuluran dan penarikan pseudopodia.  Pada proses makan, pseudopodia mengelilingi makanan dan membentuk vakuola makanan.  Di dalam valuola makanan, makanan dicerna.  Zat makanan hasil cernaan dalam vakuola makanan masuk ke dalam sitoplasma secara difusi.  Sedangkan sisa makanan dikeluarkan dari vakuola keluar sel melalui membrane plasma.

Rhizopoda berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan biner.   Pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, misalnya kekeringan, Rhizopoda tertentu dapat beradaptasi untuk mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista.  Contoh rhizopoda yang membentuk kista adalah Amoeba.  Dalam keadaan berupa kista, kegiatan hidup Amoeba menjadi tidak aktif.  Amoeba akan menjadi aktif kembali jika kondisi lingkungan sesuai.

Rhizopoda umumnya hidup bebas  di tanah yang lembab dan di lingkungan yang berair, baik di darat maupun di laut.  Rhizopoda bersifat heterotrof dengan memangsa alga uniselluler, bakteri, atau protozoa lain. 
Rhizopoda yang bebas hidup di tanah lembab, contohnya Amoeba proteus.  Contoh Rhizopoda yang hidup di air tawar adalah Difflugia.  Sedangkan Rhizopoda yang hidup di laut adalah dari kelompok Foraminifera, antara lain Globigerina.  

         Rhizopoda ada yang hidup sebagai parasit di dalam tubuh hewan atau manusia.  Contoh Rhizopoda parasit antara lain Entamoeba gingivalis dan Entamoeba histolytica.  Entamoeba gingivalis merupakan parasit pada gusi dan gigi manusia.    Entamoeba histolytica merupakan parasit dalam usus manusia dan menyebabkan penyakit disentri.  Parasit masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan yang mengandung kista Entamoeba karena tercemar kotoran.


Previous
Next Post »
0 Komentar

Unggulan Post

Warna Feses Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda.

Karikatur Fese dalam usus manusia  Feses merupakan hasil kotoran dari proses pencernaan. Kotoran ini terdiri dari sisa-sisa makanan yang tid...