MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN > UDARA

2:09:00 AM
I.            ISOLASI MIKROBA UDARA
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme mikroskopik yang sebagian besar berupa satu sel yang terlalu kecil untuk dapat dilihat menggunakan mata telanjang. Mikroba berukuran sekitar seperseribu milimeter (1 mikrometer) atau bahkan kurang, walaupun ada juga yang lebih besar dari 5 mikrometer. Karenanya, mikroba hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat bantu berupa mikroskop.

Mikroba terdapat dimana-mana dalam alam. Mikroba dapat ditemui mulai dari dasar lautan yang paling dalam sampai ke puncak gunung yang paling tinggi. Mikroba ada yang hidup dalam air dingin, juga ada yang tahan hidup dalam air panas pada suhu tinggi bahkan ada yang sampai 250 derajat Celcius. (extremophilic).
Tanah yang kita injak dipenuhi oleh mikroba. Mikroba dapat terbawa bersama aliran air ke sungai, danau dan laut. Mikroba dapat ditemui dimana mereka menemukan makanan, kelembaban (air), dan suhu yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Karena kondisi yang cocok untuk kehidupan manusia juga cocok bagi mikroba maka tidak dapat dihindari bila kita hidup berdampingan dengan mikroba.
Mikroba ada dalam udara yang kita hirup. Dia mungkin juga ada dalam makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum terutama makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, dipermukaan kulit, dalam mulut, hidung dan setiap lubang pada tubuh, serta dalam saluran pernafasan dan pencernaan.
Mikroba lebih banyak lagi ditemui pada tanaman dan hewan. Sebagian besar mikroba tidak berbahaya bagi manusia, dan manusia yang sehat diberi kemampuan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertahan dari serangan mikroba yang berbahaya sampai batas-batas tertentu.


II.            MIKROBA DI UDARA
Mikroba yang terdapat diudara berasal dari tanah yang disebabkan oleh percikan tanah dan akibat tiupan angin. Daerah yang terbebas dari mikroba tanah atau disebut juga daerah steril yaitu terdapat pada: 100-1000 m diatas permukaan tanah (kecuali jika ada pesawat lewat) 100 m dibawah permukaan tanah.
Bakteri yang selalu ada di udara bebas yaitu:
Ø  Bacillus
Ø  Diplococcus
Ø  Staphylococcus
Ø  Streptococcus.
Proses sterilisasi pada mikroba dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1)      Secara Fisika
Dengan cara pemanasan > menggunakan alat yang disebut autoclave yaitu dengan memanaskan pada suhu 121oC,tekanan 15 lbs selama 15 menit. Dan dengan menggunakan sinar gelombang pendek seperti sinar alpha,beta,gamma dan UV
2)      Secara Kimia
Ø Menggunakan asam kuat
Ø Menggunakan basa kuat
Ø Menggunakan garam
Ø Menggunakan air raksa
Ø Menggunakan klor
3.      Secara mekanik
 hanya ada satu cara yaitu : Filterisasi. Dalam melakukan percobaan ini digunakan media yang memenuhi syarat yaitu:
Ø  Mengandung nutrisi atau bahan yang dapat menunjang pertumbuhan mikroorganisme.
Ø  Ketika dilakukan sterilisasi media ini tidak mengalami kerusakan.
III.            Media yang digunakan dalam praktikum terbagi menjadi:
1)      Padat, contohnya PDA,NA.
2)      Cair,contohnya: laktosa Broth
3)      Media semi padat-semi cair

DAFTAR PUSTAKA


   J. Pelczar Michael dan Chan E.C.S. 2009, Dasar Dasar Mikrobiologi, Universitas Indonesia : Jakarta

Hanafiah, Kemas Ali. Dkk. 2003. Ekologi Dan Mikrobiologi Tanah.Jakarta: Rajawali Perss.


Previous
Next Post »
0 Komentar

Unggulan Post

Warna Feses Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Anda.

Karikatur Fese dalam usus manusia  Feses merupakan hasil kotoran dari proses pencernaan. Kotoran ini terdiri dari sisa-sisa makanan yang tid...